Minggu, 05 Oktober 2008

Tukang kayu


Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya.

Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.

Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu," katanya, "hadiah dari kami."

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.


Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu.

Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.

Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi.

Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan. "Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri". Bagikanlah renungan ini kepada sahabat dan teman-teman anda, niscaya kebajikan dan hikmat akan kembali jua kepada kebaikan yang Anda bagikan.

GOD Bless U

Dare To Dream ( sekilas tentang andrie wongso )







it was told that once in a poor remote village, there was a school having very few students because most of the school-age children had to help their parents to make a living. One day, the only school teacher in the school taught composition to his pupils. Having explained all the rules and guidance, he assigned his students to write an essay. "At home, write an essay about your dreams, about what you want to be in the future.
Tomorrow, you are supposed to read your work in front of the class.."

On the next day, each student, stood in front of the class reading his or her own writing. Most of them wanted to become teachers, farmers, or government officials, etc. The teacher, nodded his head up and down, as the sign of agreement. Then, here came his youngest student to share his dreams to the class.

He was terribly-looked; thin as a needle wearing worn out school uniform. Despite his poor-look, he boldly declared his dreams, "Someday when I grow up, I am going to have a big house up on the hill with beautiful scenery around, surrounded by small cottages for rest places. Among the house, there would be pine trees and the other shady trees. There would be a flower garden with various flowers and colors. There was also an orchard with all the most delicious fruits ever existing which could be plucked by the host and the people around. I will be a successful and happy man together with my big family and guest who go there."

And of course, the whole class burst into laughter as they were listening to the ugly-looked-little-thin boy's dream. "Hey day dreamer, get up from your nap..," said his friends rudely and humiliatingly. They could not stop making fun on him, mocked him with rude words. The teacher then became a little upset. He accused the boy the cause of the boisterous noise. He said, "What you wrote was a fantasy, not dream. You should write like any other students did. Now, you must rewrite your paragraph. Write like your friends!"

"Teacher, this is my real dream. It's not a fantasy, it can be realized," insisted the youngest student.

"Hey son... you are living in a poor village, your family is also a poor one. How can you make all your dreams come true? What a dreamer you are! Now you must write another logical dream," said the teacher impatiently.

"I don't want any other dreams. This is my only dream" said the boy with persistence.

"Please bring a new essay tomorrow. If you don't want to revise your writing, I will give the lowest mark," warned the teacher trying to threat him.

The next morning, the youngest student did not bring any new composition. Although he was threatened and mocked that way before the class, he still insisted on his dreams. Due to his stubbornness to his teacher's assignment, he got the worst mark in class.

Thirty years had passed; the teacher was still a teacher at the school. One day he took his students to have a study tour to a well-known orchard up on a hill in the village nearby. As he and his students stepped their feet on the spacious and beautiful orchard, they were amazed. Besides the orchard, there was a big and beautiful flower garden too surrounded by shady and cool trees around. What astonished them more was the big house standing tall, sturdy and beautifully-designed in the middle of the garden like a palace.

"He who built this palace must be a great man.. How can I just figure this out that there is such a heavenly place around...," said the teacher in amazement. Suddenly he heard a voice, "No, it is not a great man who built this place. It is just a naughty student who dared to have a big dream. Surely, his teacher who educated him is supposed to be greater than him. Let's come inside and have the best tea and fruit from this garden," said the voice warmly.

The teacher was shocked having heard the answer. He was astonished. His mind wondered back to a scene 30 years ago. And slowly he began to recognize who the man standing in front of him now was. Yes, he was that stubborn student, the one who did not want to change his dream and got the worst mark of all in the class. And now he had become a very successful businessman. His eyes were wet. He felt great and relieved and at the same time shameful as he mocked the boy's dream 30 years ago.

Dear readers,

If we want to realize and observer carefully, there are lots of spectacular accomplishments from the past centuries up to the millennium era today. All were born and started by an embryo.

Because of a dream, a plane was created.
Because of a dream, we can enjoy the greatness of a computer.
Because of a dream too, our life quality is increasing
.
Of course, to consummate all the dreams into reality, we need the other powers. The powers should be cultivated in our inner selves, namely : The Power of bravery, trial, fight, dare to fail and dare to succeed.

Most of the time, the obstacles of someone's success is not due to his/her weakness that he/she has. But more, because they do not have a strong dream that they believe and then fight for full heartedly.

In relation to my own experience, when I got a dream to be a movie star in Hong Kong because I knew that I had the skill of martial arts, good-looking face and athletic body, but on the other hand, I had a poor family background, low education, coolie, inexperience, isn't that all the joke ever in this world?

Look of mockeries and doubts arose every time people heard of my dream. Some friends did not believe in my dream and considered it ass too high to reach. Some worried that my dream would not be consummated. Some paid pity to see me steel-like determination and fight, I made my dream to be a Hong Kong movie star.

Mockeries and doubts from other people to any big dreams were also faced by great people in the world. But these people never stopped by the mockeries and doubts. Because for those who have rich mentality, mockeries and doubts are unpaid vitamins that needed to trigger their struggle in life.

Therefore, if there are several people who mock at and doubt our dream, don't let that worry you. Just one best answer ever, strengthen your determination and spirit, and prove them that we have the right and able to get whatever best for our life.

Tiger woods - legenda dunia golf


Namanya telah melegenda. Dikagumi oleh orang-orang, termasuk orang terkenal sekalipun. Tidak hanya memiliki skill bermain golf yang luar biasa, namun juga ditambahi dengan sikapnya yang berbudi. Anak-anak keturunan minoritas di AS mengidolakannya. "Ingin seperti Tiger," demikian impian masa depan mereka.



Eldrick "Tiger" Woods lahir di Long Beach, California, 30 Desember 1975. Darah yang mengalir di tubuhnya sudah campur sari. Ayahnya, Earl Woods, setengah kulit hitam namun juga keturunan kulit putih dan Indian. Ibunya, Kultida, ialah orang Thailand dengan setengah darah Thailand dan setengah darah Cina.

Nama Tiger Woods melambung tinggi berkat kehebatannya dalam bermain golf. Dia memecahkan banyak rekor, dari segi hasil pukulan, kemenangan, dan umur pencapaian. Namun yang lebih patut dicermati ialah sikap mentalnya yang luar biasa. Dia menjadi pemain hebat karena motivasi yang tinggi, "Aku ingin menjadi pegolf terbaik sepanjang masa."

Salah satu tantangan terberatnya di awal karir golfnya ialah menepis isu rasialisme. Golf tadinya ialah "milik" orang kulit putih semata. Untuk mengalahkan isu rasialisme ini Tiger terus menerus berlatih golf dengan disiplin tinggi sejak kecil. Ini terwujud berkat bimbingan ketat dan motivasi tinggi dari Bapaknya.

Earl memang terus berjuang agar Tiger menjadi pemain terbaik. Setiap usai pertandingan, ia memberi tahu mana yang benar dan yang salah. Tiger mendengarkan dan merekamnya, sehingga bisa belajar dari kesalahan. Seusai kemenangan Tiger yang bersejarah di US Junior Amateur Championship di kala Tiger berusia 15 tahun, Earl berkata, "Nak, kamu melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan para keturunan kulit hitam di AS. Untuk selamanya kamu akan menjadi sejarah."

Di tahun 1994, Tiger berhasil menjuarai US Amateur Golf Championship. Tidak pernah ada yang menjuarai turnamen golf tertua di AS itu pada usia 18 tahun. Tiger telah menumbangkan rekor pegolf legendaris Jack Nicklaus yang menjadi juara kejuaraan tersebut di usia ke-19. Sekaligus dia mencatatkan diri sebagai juara pertama yang datang dari keturunan Afrika Amerika.

Di usia ke-21, Tiger memutuskan terjun ke dunia golf profesional. Macan ini memang akhirnya menjadi peneror bagi lawan-lawannya. Kejuaraan demi kejuaraan dimenanginya. Sampai dengan tahun 2007 ini, Tiger telah memenangkan 12 kejuaraan golf kelas Grand Slam (The Masters tahun 1997, 2001, 2002 dan 2005, the PGA Championship tahun 1999, 2000 dan 2006, the British Open tahun 2000, 2005 dan 2006, dan the U.S. Open pada 2000 dan 2002). Itu di luar turnamen-turnamen golf lainnya selain kelas grand slam. Luar biasa.

Forbes.com mencatat bahwa dia telah memperoleh US$58 juta (sekitar Rp522 milyar) dari hasil prestasi golfnya. Melebihi US$12 juta dari kompetitor terdekatnya. Ini belum dari penghasilan iklan.

Tapi Tiger ialah seorang yang bermentalkan juara sejati. Sebagian uangnya didonasikannya ke dalam kegiatan sosial untuk yayasan yang menggunakan namanya. Dia tetap dikenal sebagai orang yang santun, mencintai orang tua dan istri, Elin Nordegren, yang dinikahinya pada tahun 2004. Publik Amerika pun mengenalnya sebagai anak sekolahan yang pintar. Terakhir dia kuliah di Stanford University. Tidak hanya publik Amerika, dunia pun menyenanginya, lebih-lebih kaum minoritas. Tiger memang pantas menjadi contoh.


Pelajaran apa yang bisa kita petik dari Tiger Woods? Tak lain dari kedisiplinan, semangat dan motivasi tingginya. Kita memang tidak harus menjadi seperti dia. Karena kita punya pribadi dan kelebihan sendiri. Akan tetapi untuk bisa mengembangkan diri, kita dapat mencontoh kunci-kunci sukses yang telah dilakukan tokoh legendaris ini. Selamat mengaktualisasikan diri!

Kekuatan komitmen


Rini sangat kesal. Sudah berkali-kali dia ditelepon seseorang bernama Susi yang menawarkan suatu produk jasa kepadanya. Susi ini benar-benar bandel. Rini sudah bilang bahwa dia tidak perlu, eh tetap saja ditawari. Katanya, siapa tahu kalau suatu saat perlu. Rini bilang tidak punya uang, eh dia engatakan bahwa Rini boleh membayar sebagian dulu, tidak perlu langsung dilunasi.

Bahkan dia menyarankan agar Rini menggunakan uang tunjangan hari raya untuk membeli produknya. Waktu Rini bilang dia biasa menggunakan uang tersebut untuk pulang kampung dan ditabung, eh dia menyarankan agar Rini menggunakan transport yang lebih murah saja untuk pulang kampung dan sebaiknya menabung setiap bulan dari uang gajian daripada menabung setahun sekali. Bunganya lebih besar, katanya. Aduuh, bisa aja dia ngomong.

Sebenarnya Rini bisa mengerti mengapa Susi sangat gigih. Dia sendiri juga bekerja di bagian penjualan. Rini cukup terkenal sebagai penjual yang paling gigih dan paling berprestasi, karena itu dia dipromosikan sebagai penyelia. Semua orang di perusahaan itu mengagumi prestasinya. Tapi giliran bertemu Susi, Rini geleng-geleng kepala. Kalah deh dia.

Karena Rini memang tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan Susi, maka dia selalu menolak. Karena tidak tahan, Rini ingin mengakhirinya. Maka, Rini kemudian menyatakan dengan tegas bahwa dia tidak mau. Rini tahu bahwa dia tidak perlu lagi mengemukakan alasan apapun. Dia hanya berkata dengan tegas bahwa dia tidak mau membeli. "Mengapa?" tanya Susi. "Ga apa-apa. Pokoknya tidak mau," jawab Rini.

Akhirnya Susi menanyakan apakah dia boleh menelpon lagi minggu depan. Rini mengatakan:" Tidak usah". "Bagaimana kalau bulan depan?" "Tidak perlu". Susi beluim putus asa. "Bagaimana kalau tiga bulan lagi?" "Percuma", kata Rini, "Saya tidak akan beli". "Kalau saya menelepon setahun lagi?", tanya Susi. Tawa Rini hampir meledak. Setahun lagi? Lama amat? "Boleh deh" katanya. Masih lama ini. Mana mungkin dia ingat.

Sejak hari itu, Rini terbebas dari Susi. Tapi dia belajar satu hal, kegigihan Susi membuatnya ingin meningkatkan dirinya. Susi tidak pernah sakit hati. Susi selalu tersenyum. Sikapnya terhadap orang lain tidak berubah meskipun orang lain tidak senang terhadapnya. Susi tetap ramah dan sopan. Kelihatan sekali, Susi sangat menyenangi pekerjaannya. Susi tidak menganggap proses menjual sebagai beban, sehingga dia bisa merasa sakit hati apabila gagal. Tidak. Susi menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar.

Pernah Rini bertanya kepada Susi mengenai hal ini. Tapi Susi dengan gembira menjawab bahwa tak ada seorangpun yang harus membeli produknya. Kalau mereka tidak mau, ya tidak apa-apa. Memangnya setiap orang harus mau kalau ditawari suatu produk? Mana ada aturan begitu? Kalau suka, pasti orang akan membelinya, kalau tidak suka ya tidak apa-apa.

Rini ingin berusaha lebih baik. Bukan supaya dipuji atau dikagumi. Tapi supaya dia bisa merasakan kenikmatan dalam melakukan pekerjaannya. Dalam hatinya Rini tahu, dia belum seperti Susi yang tampak begitu menyukai pekerjaannya. Rini mulai mendisiplin dirinya sendiri. Pada saat-saat ingin bermalasan, maka Rini sengaja bekerja lebih giat, lebih banyak menelepon, lebih banyak bertemu calon pelanggan. Pada saat lelah, Rini beristirahat sebentar hanya untuk memulihkan staminanya. Setelah itu langsung mulai bekerja lagi.

Belum satu bulan, Rini sudah mampu meningkatkan prestasinya lebih jauh. Diam-dia dia berterima kasih pada Susi. Susilah yang membangkitkan semangat kerjanya. Entah dimana kini Susi berada.

Tiga hari yang lalu, tiba-tiba ada orang menelepon ke kantor. Ternyata Susi! Susi hanya berkata: "Mbak Rini, saya Susi dari PT ........Saya pernah berjanji kepada mbak Rini untuk menelepon Mbak setahun lagi kan? Hari ini sudah tepat satu tahun sejak saya berjanji dulu. Makanya hari ini saya menelepon mbak Rini."

Hebat! Rini sudah lupa janji itu. Siapa sih yang mau mengingat-ingat janji pertemuan tahun lalu? Rini memang tidak menyangka kalau Susi akan menepati janjinya. Dulu waktu Susi berjanji, Rini menertawakannya. Kini, Rini mengaguminya. Salut deh.

Rini sampai malu rasanya. Selama ini Rini memang sering melupakan janjinya. Sering sekali sih tidak, tapi ada beberapa kali jugalah. Kini Rini berniat lebih menepati semua janjinya. Dia ingin seperti Susi. Begitu selesai mengucapkan janji, Susi selalu langsung menuliskan janji tersebut di buku agendanya agar tidak lupa. Setiap awal tahun, Susi selalu memindahkan semua janji yang belum ditepati ke agenda yang baru. Pantas, tidak ada janji yang terlupakan.

Komitmen adalah sesuatu yang sedapat mungkin dihindari, berbagai jurus diciptakan manusia untuk dapat menghindari komitmen. Tetapi komitmen selalu dihargai ketika dimiliki oleh orang lain.

Komitmen menjadi momok yang ditakuti karena ia menuntut kita untuk melakukan sesuatu bagi orang lain.

Tetapi, sesungguhnya, ia adalah sesuatu yang dilakukan orang bagi dirinya sendiri.

Setiap komitmen yang kita buat akan menentukan kembali jati diri kita.

Membuat sebuah komitmen bukanlah tentang melaksanakan sebuah tanggung jawab baru, karena hal tersebut adalah tentang menyadari bahwa kita telah memiliki tanggung jawab itu sendiri. Ia adalah sebuah ukuran penghormatan kita pada diri sendiri.

Jika Tuhan mengingatkan kita


Dikisahkan, seorang mandor bangunan yang sedang bekerja di sebuah gedung bertingkat, suatu ketika ia ingin menyampaikan pesan penting kepada tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Mandor ini berteriak-teriak memanggil seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di lantai bawahnya, agar mau mendongak ke atas sehingga ia dapat menjatuhkan catatan pesan. Karena suara mesin-mesin dan pekerjaan yang bising, tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya tidak dapat mendengar panggilan dari sang Mandor. Meskipun sudah berusaha berteriak lebih keras lagi, usaha sang mandor tetaplah sia-sia saja.

Akhirnya untuk menarik perhatian, mandor ini mempunyai ide melemparkan koin uang logam yang ada di kantong celananya ke depan seorang tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Tukang yang bekerja dibawahnya begitu melihat koin uang di depannya, berhenti bekerja sejenak kemudian mengambil uang logam itu, lalu melanjutkan pekerjaannya kembali. Beberapa kali mandor itu mencoba melemparkan uang logam, tetapi tetap tidak berhasil membuat pekerja yang ada di bawahnya untuk mau mendongak keatas.

Tiba-tiba mandor itu mendapatkan ide lain, ia kemudian mengambil batu kecil yang ada di depannya dan melemparkannya tepat mengenai seorang pekerja yang ada dibawahnya. Karena merasa sakit kejatuhan batu, pekerja itu mendongak ke atas mencari siapa yang melempar batu itu. Kini sang mandor dapat menyampaikan pesan penting dengan menjatuhkan catatan pesan dan diterima oleh pekerja dilantai bawahnya.

Sahabat yang baik, untuk menarik perhatian kita manusia sebagai hambaNya, Allah seringkali menggunakan cara-cara yang menyenangkan, namun kadangkala juga dengan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan. Allah seringkali menjatuhkan "koin uang" atau memberikan kemudahan rejeki yang berlimpah, agar kita manusia mau mendongak keatas, mengingat-Nya, menyembah-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan lebih banyak bersyukur atas rahmat-Nya. Tuhan seringkali memberikan begitu banyak berkat, rahmat dan kenikmatan setiap harinya kepada kita manusia, agar kita mau menengadah kepada-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Namun, sayangnya seringkali hal itu tidak cukup membuat kita manusia untuk mau mendongak keatas dan bersyukur atas rahmat-Nya. Seringkali hal itu belum cukup membuat kita mau memberikan perhatian lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya.

Karena itu, kadang-kadang Tuhan menggunakan pengalaman-pengalaman menyakitkan, seperti menerima kegagalan, rasa sakit, kemiskinan, kesulitan, musibah, bencana dan berbagai pengalaman menyakitkan lainnya untuk menarik perhatian manusia agar mau mendongak keatas. Menarik perhatian kita untuk mau menengadah kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya. Dengan demikian, kesulitan dan pengalaman-pengalaman menyakitkan yang kadang kala diterima manusia, hendaknya diterima sebagai peringatan dari Tuhan untuk menarik perhatian kita. Hendaknya hal itu membuat kita semakin mempererat hubungan dengan Allah atau "habl min Allah." Hendaknya hal itu mengajarkan kita untuk mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah. Hendaknya hal itu menyadarkan kita adalah makhluk-Nya yang sangat lemah dan tidak berdaya.

Sahabat yang baik, sudah begitu banyaknya rahmat dan berkah Allah senantiasa mengalir setiap detiknya kepada kita semua manusia. Seperti memiliki pekerjaan yang baik, memiliki kesehatan yang kita rasakan, memiliki kedua mata untuk melihat dunia, kedua kaki yang menopang tubuh kita, kelengkapan panca indra yang sempurna, mendapatkan rejeki yang kita nikmati setiap hari, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Semua itu sesungguhnya adalah rahmat dan berkah dari Allah SWT yang tak ternilai harganya. Sudahkah hal itu menjadikan kita selalu menengadahkan wajah kepada-Nya, mengingat-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya ? Ataukah hal itu belum menarik perhatian kita, sehingga menunggu Allah menjatuhkan "batu" kepada kita ?.

SEMOGA BERMANFAT !

Siapakah aku ?


Pada awalnya pasti orang menjalani namanya mencari uang, tidak ada orang yang langsung menjadi pribadi yang dicari uang, semua butuh proses.
selama proses untuk berubah menjadi pribadi yang dicari uang (uang halal), kita mesti haruslah terlebih dahulu menjadi pribadi yang disukai oleh orang diantaranya adalah:


1.Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh
semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan
kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak".
Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi
dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi
keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.


2. Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap
rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.


3. Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang
setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya
komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.


4. Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat
segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk
sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang
lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka
mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan
sebagainya.


5. Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak
harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria
adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu
berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain,
juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong
semangat orang lain.


6. Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.

Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk
disalahkan.
Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan
menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang
bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.


7. Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana
adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain.
Orang yang percaya
diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia
tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.


8. Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci
dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak
membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.


9. Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-
masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir
dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah
yang berada di luar kontrolnya.


10. Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja
pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain.
Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua
belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia
selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Life for Success

(oleh:Hendry R.)

Proses untuk sukses


Teman....

Suatu hari,seorang anak berusia 7
tahun.Bermain bergembira sambil lompat kanan-kiri dan berlari-lari dipekarangan
rumahnya.Didinding rumah bocah berkulit putih berambut pendek itu,ditumbuhi
beberapa jenis tumbuhan.
Dinding utara,ada tumbuhan pisang
dan pohon jeruk.Sianak kemudian mendekati kedua pohon itu.Sambil memperhatikan
dedaunan dan ranting cabang jeruk.Tiba-tiba sianak kecil tadi melihat pada
salah satu daun pisang,terdapat 2 buah telur ulat yang telah menjadi kepompong
siap untuk menjadi kupu-kupu…
Pada salah satu kepompong,dia

memperhatikan,ada sebuah benda sedang berusaha dengan sangat keras untuk keluar dari
lilitan telur tersebut.beberapa saat kemudian dia amati,mucullah kepala dari
telur itu.Dengan segenap tenaga yang dimiliki,benda dari kepompong terus
bergerak,dia terus mencoba untuk keluar dari cengkraman telur itu.
Dengan menahan kesakitan,muncullah sayap sebelah
kanannya.Sesaat kemudian,sayap sebelah kirinya juga muncul.Benda tersebut jatuh
ketanah.Dan dalam sekejab dia bangun sambil mengepakkan sayapnya terbang
menghiasi halaman rumah bocah 7 tahun itu.Bocah tersebut terdiam terpensona
melihat kecantikan kupu-kupu itu.
Sementara telur yang satunya lagi
pun,ada sebuah benda yang akan keluar dari balutan tubuhnya.Sang bocah
memperhatikan,calon kupu-kupu itu berusaha dengan keras untuk keluar.Menahan
kesakitan yang luar biasanya.
Lelaki kecil berkulit putih

ini,merasa kasihan dan iba terhadap calon kupu-kupu.Sehingga dia mengambil
sebatang lidi,dengannya dia merobek balutan kepompong.Akhirnya sikupu-kupu
dapat keluar dari lilitan yang ada ditubuhnya dan jatuh ketanah.Namun
sayang,kupu-kupu ini hanya dapat berdiri namun tidak dapat terbang sebagaimana
temannya yang lain…
Saudara Power…
Demikian juga dengan kehidupan
kita.Untuk mendapatkan kesuksesan,kita membutuhkan proses menuju kesana.”Tidak ada sukses yang instan”.Sekali lagi
saya ulangi “tidak ada sukses yang instan”,yang
ada hanyalah Mie Instan dan susu Instan…he…he…
Dewasa ini,banyak saudara kita
memilih jalan alternative untuk menggapai impianya.Mendatangi kuburan,mbah
dukun,menyembah pohon,judi dan benda-benda tertentu.
Contoh nyata,sebagaimana yang
terjadi dengan saudara kita di Aceh.Rumah bantuan tsunami dari BRR di buat
secepat mungkin untuk jadi.Dari luar kalau kita perhatikan,rumah nya sudah
layak untuk ditempati.Tapi didalamnya terdapat kerusakan didinding,lantai dan
platfonnya.Ini adalah ulah dari oknum kontraktor yang tak bertanggung
jawab.Menginginkan rumah kilat,agar bisa mendapatkan proyek lainnya…
“No pain no gain”
Tanyakanlah kepada para
achiver-achiver,apakah mereka mendapatkan impian dan cita-cita mereka dengan
hanya berpangku tangan?apakah mereka meraihnya dengan santai dan manis..?
Tidak,,,sekali lagi
tidak.K Ronald dan K lily,instruktur NAC system.Selama tiga tahun tinggal
dirumah kontrakan berukuran 4x5 meter.Andrie Wongso pernah menjadi Kuli
bangunan.Ali sakti researcher BI,pernah menjadi kuli beras untuk menghidupi
keluarganya di Malaysia,tinggal bersama istri bahkan tidak beralaskan
kasur.Mohamad Yunus,selama 27 tahun berjuang,menyisakan uang gajinya dari
kampus untuk para pengrajin disekitar tempat tinggalnya.Cris Gradner,pernah
tingal ditempat rumah panti dan bekerja selama 6 bulan tanpa digaji…
Masih banyak contoh kisah nyata dari
para achiver yang membuktikan,Bahwa keberhasilan dan kesuksesan tidak diperoleh
dengan instan.Kesuksesan itu adalah sebuah proses yang
harus dijalani dan dinikmati.

Do it now or never forever
Rahmadsyah
www.trainer-tcc.blogspot.com
www.trainersmanagementindonesia.com
FOUNDER OF TRAINING CREATIVE COMMUNITY
MOTIVATIONAL SPEAKER

MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN


21 Kualitas Kepemimpinan Sejati

Motivasi adalah perpaduan antara keinginan dan energi untuk mencapai tujuan tertentu. Memengaruhi motivasi seseorang berarti membuat orang tersebut melakukan apa yang kita inginkan. Karena fungsi utama dari kepemimpinan adalah untuk memimpin, maka kemampuan untuk memengaruhi orang adalah hal yang penting.

Prinsip Dasar Motivasi

Penelitian Kenneth Gangel, dalam bukunya "Competent to Lead", menunjukkan bahwa orang tidak termotivasi untuk bekerja lebih baik, karena dia mendapat gaji yang lebih tinggi atau tunjangan yang lebih banyak.

Motivasi adalah suatu fenomena psikologis, sehingga kita perlu mengetahui pendapat dari para psikolog. Mungo Miller, pimpinan Affiliated Psychological Services, mencetuskan enam prinsip umum motivasi sebagaimana di bawah ini.

  1. Motivasi adalah proses psikologis, atau lebih tepatnya proses emosional, bukan logis.
  2. Motivasi pada dasarnya adalah proses yang tidak kita sadari. Tindakan yang kita atau orang lain lakukan mungkin saja tampak tidak logis, namun bagi orang yang melakukannya, tindakannya tampak wajar dan masuk akal.
  3. Motivasi bersifat individual. Tingkah laku seseorang bersumber dari dirinya sendiri.
  4. Motivasi tiap orang berbeda, begitu juga setiap individu bervariasi dari waktu ke waktu.
  5. Motivasi adalah proses sosial. Tak dapat diingkari, bahwa terpenuhi atau tidaknya kebutuhan kita tergantung dari orang lain.
  6. Dalam tindakan sehari-hari, kita dipandu oleh kebiasaan yang bersumber dari motivasional di masa lalu.

Pendorong Motivasi

Motivasi seseorang sering kali dipengaruhi oleh dua hal berikut.

  1. Seberapa mendesaknya suatu kebutuhan. Misalnya, kita merasa lapar, namun harus menyelesaikan satu tugas dengan segera. Kalau kita merasa sangat lapar, kita akan makan. Tapi bila kita hanya sedikit merasa lapar, kita akan memilih untuk menyelesaikan tugas.
  2. Anggapan bahwa suatu tindakan akan memenuhi suatu kebutuhan. Misalnya, ada dua kebutuhan yang mendesak -- keinginan untuk menyelesaikan tugas atau makan. Persepsi tentang bagaimana kita memandang dua kebutuhan tersebut sangat menentukan mana yang akan diprioritaskan. Kalau kita berpikir bahwa kita bisa dipecat karena tugas tidak selesai, kita akan mengorbankan waktu makan siang untuk mengerjakannya. Sebaliknya, jika kita merasa tidak akan mendapat masalah walaupun pekerjaan itu tidak selesai, kita akan pergi untuk makan siang.

Orang dapat termotivasi karena kepercayaan, nilai, minat, rasa takut, dan sebagainya. Diantaranya adalah faktor internal seperti kebutuhan, minat, dan kepercayaan. Faktor lainnya adalah faktor eksternal, misalnya bahaya, lingkungan, atau tekanan dari orang yang dikasihi. Tak ada proses yang mudah dalam motivasi -- kita harus selalu terbuka dalam memandang orang lain.

Menjadi Motivator yang Baik

Adalah penting bagi seorang pemimpin untuk mengetahui bagaimana cara memotivasi karyawannya. MM Feinberg menjabarkan beberapa tindakan yang tidak memotivasi orang lain.

  1. Meremehkan bawahan. Tindakan ini bisa membunuh rasa percaya diri dan inisiatif karyawan.
  2. Mengkritik karyawan di depan karyawan lain. Tindakan ini pun bisa merusak hubungan yang sudah terbina baik.
  3. Memberi perhatian setengah-setengah atau tidak memerhatikan karyawan. Kalau seorang pemimpin tidak memedulikan karyawannya, maka rasa percaya dirinya akan luntur.
  4. Memerhatikan diri sendiri. Pemimpin yang seperti ini dianggap egois dan hanya memanipulasi karyawan untuk kepentingannya sendiri.
  5. Menganak emaskan seorang karyawan. Tindakan ini sebaiknya juga tidak dilakukan, karena bisa merusak moral karyawan lain.
  6. Tidak mendorong karyawan untuk berkembang. Kalau karyawan merasa bahwa bos juga ikut berjuang bersama, mereka akan sangat termotivasi. Informasikan kesempatan yang ada dan jangan pernah mengekang minat para karyawan.
  7. Tidak memedulikan hal-hal kecil. Apa yang nampaknya kecil bagi Anda, mungkin saja sangat penting untuk karyawan.
  8. Merendahkan karyawan yang kurang terampil. Seorang pemimpin memang wajib menolerir ketidakmampuan karyawannya, namun harus hati-hati dalam menangani permasalahan yang ditimbulkan agar tidak sampai mempermalukan karyawannya.
  9. Ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Atasan yang ragu-ragu mengakibatkan kebimbangan di seluruh organisasi.
Sesungguhnya, cara yang paling baik untuk memotivasi karyawan adalah melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Saran, rekomendasi, dan kritik adalah pendorong yang paling efektif dan sangat memotivasi organisasi yang berani menerapkannya.

Sumber: Milis Bijaksna

KISS

Kiss

Seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

Kasus 1


Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong. Dengan segerapimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong.

Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.


Kasus 2
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena.

Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia? Mereka menggunakan pensil!


Kasus 3
Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk memecahkan masalah ini.

Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, "Inti dari keluhan pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu". Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan "menunggu" dan merasa "tidak menunggu lift".

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Solution), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.
Sumber: Milis Cetivasi

Kekuatan otak Manusia



Ternyata...
manusia mampu melaksanakan denyutan jantung 100.000x per hari tanpa disadari;
jantung manusia memompa ± 25 liter darah setiap hari melalui pembuluh darah yang panjangnya ± 100.000 km (apabila ujung-ujung pembuluh darah disambungkan satu sama lain);
mata manusia mampu membedakan lebih dari 10 juta warna;
otot manusia memiliki kekuatan daya tarik sebesar ± 25 ton (apabila keseluruhan daya otot disalurkan ke arah yang sama),
dan semua itu diperintahkan serta dikoordinasi oleh segumpal otak yang beratnya hanya ± 1,5 kg. (dari modul seminar NAC System)

"Manusia yang paling efektif di dunia baru menggunakan kurang dari 10% potensi otaknya." (Dr. William James)

Manusia memiliki ± 30 milyar sel otak. Albert Einstein juga sama. Tapi otak Einstein memiliki sambungan sel otak 75% lebih banyak dibandingkan manusia rata-rata, dan kerutan otaknya 15x kerutanotak manusia rata-rata. (Tung Desem Waringan, dalam seminar Business Revolution 2007)

Otak manusia dapat menyimpan ± 800 informasi per detik selama rata-rata 75 tahun hidupnya tanpa pernah merasa lelah. Untuk menyamai potensi otak manusia, dibutuhkan komputer seukuran sebuah gedung bertingkat setinggi 400 m, dengan daya listrik lebih dari 1.000.000.000 watt untuk menjalankannya. CRAY supercomputer berbobot 7 ton, mampu bekerja dengan kecepatan 400 juta kalkulasi per detik. Otak manusia mampu bekerja dengan kecepatan 200 triliun kalkulasi per detik. (buku "Fight Like A Tiger, Win Like A Champion")

Wowww... ternyata kekuatan otak kita benar-benar luar biasa! Subhanallah!

Ada yang mengatakan, bahwa otak kita ibarat otot, dapat mengembang dan mengkerut. Seberapa sering Anda melatihnya dengan beban-beban berat? Berikan otak Anda tugas dan beban (masalah) yang berat, maka jangan heran, ia akan mampu menyelesaikannya! Karena potensi terpendam dalam diri kita akan keluar jika kita dihadapkan pada permasalahan yang berat, dan kita selalu memiliki keyakinan positif.

Saya jadi teringat kisah Valery Alexis, juara olimpiade angkat besi. Di zamannya, rekor beban terberat yang berhasil diangkat saat itu adalah 499 pounds, yakni Valery Alexis sendiri. Tidak ada yang bisa mengangkat beban seberat 500 pounds atau lebih. Suatu ketika, dalam sebuah kejuaraan angkat besi, Valery Alexis lagi-lagi hanya berhasil mengangkat beban seberat 499 pounds. Tapi, rupanya ada kesalahan dari pihak teknisi yang bertugas memasang beban. Setelah dicek kembali, ternyata beban yang baru saja berhasil diangkat oleh Valery Alexis bukan 499 pounds, tapi 520 pounds!! Dan sejak saat itu, rekor-rekor baru pun bermunculan.

"Semua terobosan pribadi bermula pada saat seseorang mengubah keyakinannya. " (Anthony Robbins)


Sumber :

Kepeminpinan



Patricia Patton, seorang konsultan profesional pernah mengatakan :"It took a heart, soul and brains to lead a people ........" artinya seorang pemimpin haruslah memiliki kecerdasan intelektual dan emosional.








Daniel Goleman membagi tipe tipe kepemimpinan menjadi 6 tipe kepemimpinan yaitu :

1. Visionary, kepemimpinan yang memiliki Visi sehingga mampu membawa staf ketujuan bersama

2. Coaching, kepemimpinan yang memberikan kesempatan pengasuhan ataupun pembelajaran

3. Affiliate, kepemimpinan yang mengedepankan keharmonisan ataupun kerja sama antar fungsi

4. Democratic, kepemimpinan yang menghargai pendapat ataupun sudut pandang orang lain, sekalipun berbeda

5. Pacesetting, kepemimpinan yang mampu memberikan model pencapaian sehingga lebih membumi

6. Commanding, kepemimpinan yang dapat bersikap tegas serta berani mengambil resiko, jika diperlukan

Dalam penerapannya ....kepemimpinan yang baik justru tidak dihasilkan oleh satu macam tipe kepemimpinan tertentu melainkan oleh kemampuan untuk tau "kapan" menggunakan tipe kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang diperlukan.

Semakin terbiasa seorang mengambil posisi play maker, semakin matang gaya kepemimpinannya. Dulu kepemimpinan seseorang terbentuk secara pasif dan alamiah melalui proses panjang. Namun saat ini hal tersebut dapat di konstruksi secara sengaja, apabila diinginkan. Lihat artikel berikut : http://servocenter. wordpress. com/2007/ 05/15/395/

Kepemimpinan bersifat unik, abstrak namun dinamis tergantung dari visi dan misi pribadi, pola interaksi serta kepribadian ybs., itu sebabnya kepemimpinan tidak dapat diukur secara kuantitatif.


Sumber: Isywara M.

Kisah Inspirasi dari Wimbledon



Arthur Ashe, adalah pemain legendaris Tenis Wimbledon yang meninggal
karena AIDS akibat transfusi darah yang yang diterima saat operasi
jantung pada 1983.

Pada suatu kali, ia menerima sebuah surat dari penggemarnya yang
bertanya, "Mengapa Tuhan memilih Anda untuk menerima penyakit buruk
itu."

Arthur menjawab: Ada 50 puluh juta anak yang memulai untuk bermain tenis
di seluruh dunia. Namun, hanya 5 juta saja yang telah belajar untuk
bermain tenis. Ada 500,000 orang yang belajar bermain tenis secara
profesional. Di antara mereka, terdapat 50,000 yangsiap mengikuti
turnamen yang diadakan setiap waktu. Ada 5000 petenisyang berhasil
mengikuti turnamen grand slam. Ada 50 petenis mengikuti turnamen
Wimbledon, tapi hanya 4 petenis yang berhasil mencapai semifinal, lalu 2
petenis berhasil bertanding final. Namun, hanya saya yang berhasil
memenangkan piala. Ketika memegang piala di tangan, saya tidak bertanya
kepada Tuhan "Mengapa Saya?"

Hari ini saya tidak bertanya kepada Tuhan saat saya sakit, "Mengapa
Saya?"

Kebahagiaan hanya akan menjaga Anda bersikap manis. Tantangan menjaga
Anda tetap kuat. Dukacita menjaga Anda tetap manusiawi. Kegagalan
membuat Anda rendah hati. Kesuksesan membuat Anda bersemangat, tetapi
hanya sikap dan kesetiaan akan menjaga Anda untuk tetap maju.

HAVE A GOOD DAY ...

Kisah seorang keledai dan petani





Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu
menangis dengan memilukan selama berjam-jam, semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetanggany a untuk datang membantunya. mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati teri sumur dan melarikan diri! Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah ! Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!! "

sebuah kisah seram di jepang

Kisah Seram Di jepang
Pada suatu ketika di Jepang hiduplah seorang lelaki yang sederhana, namanya Oda. Ia memiliki seorang isteri yang sangat cantik dan sangat disayanginya.

Namun sang isteri mempunyai kebiasaan buruk, yaitu tiap kali diajak bicara pasti akan keterusan alias teramat sangat cerewet sekali.

Selain itu sang isteri tersebut juga suka mengumpat dengan kata-kata yang keras dan memekakkan telinga sehingga orang-orang tidak mau dekat-dekat dengannya. Sebenarnya, Oda sangat menyayangi isterinya itu, tapi para tetangganya yang merasa terganggu lambat laun berani juga mengadu pada Oda perihal isterinya itu.

Akhirnya Oda pun termakan kata-kata tetangganya. Ia berpikir bagaimana melenyapkan isterinya dari muka bumi.

Suatu ketika Oda mengajak isterinya berjalan-jalan ke kuil tua di tengah hutan. ketika melewati bagian belakang kuil yang sudah rusak, Oda melihat sebuah sumur tua yang tak digunakan lagi. Maka ia berpura-pura mengajak isterinya melihat burung di pohon besar dekat sumur itu. Lantas dengan tiba-tiba Oda mendorong isterinya itu masuk ke sumur.

Pada lima menit pertama Oda merasa sangat bahagia karena sepanjang hidupnya baru kali ini ia merasakan suasana yang begitu tenang tanpa celoteh isterinya.

Lima menit kedua, Oda mulai merasa sepi juga karena tidak terbiasa dengan kesunyian.

Akhirnya lima menit ketiga dengan keragu-raguan Oda kembali menuju sumur angker tersebut. Ia menurunkan tali timba dan berteriak menyuruh istrinya naik.

Begitu terkejutnya Oda ketika yang naik bukan istrinya melainkan sesosok makhluk menyeramkan dengan bulu lebat di sekujur tubuhnya, dialah makhluk penunggu Sumur tua itu.

Oda lantas bertanya, "Lho, kenapa kamu yang naik??"

Lantas makhluk itupun dengan wajah pucat ketakutan menjawab, "Aku takut, di bawah ada orang cerewet sekali...... ..."


Sumber : Ary H" sabtu.ary@gmail.com